Merubah Amplifier Biasa Menjadi Subwoofer

Amplifier merupakan alat bantu pengeras suara yang cukup populer sekitar pemukiman warga terdekat. Seiring bertambahnya waktu, mungkin kita sempat berkeinginan untuk memodifikasi amplifier biasa menjadi subwoofer.

Mungkin nanti kita akan tahu mengapa diharuskan mengubah ampli menjadi subwoofer, alasannya takut bising karena sound system yang digunakan adalah berukuran besar sekitar 400 watt hingga diatasnya.

Sebab itu dengan suara bass sepertinya akan mengurangi tingkat kebisingan suara ketika amplifier dioperasikan. Tentu sebelum melanjutkan, apakah sudah punya speaker subwoofer? segeralah melanjutkan ke bagian ini.

Setting Bass Pada Input

Supaya amplifier dapat bersuara bass, boleh dicoba untuk menginstall aplikasi MP3 player yang bisa didapatkan di Play Store khususnya pengguna Android.Pastikan aplikasi yang digunakan untuk memutar musik memiliki fitur Equaliser.

Jika kesulitan download, boleh dipelajari pada Cara Setting Equaliser di Android

Disitu sudah saya bahas lebih lengkap Anda cukup membacanya saja.

Tambahkan Tone Controll

Jika sudah paham dengan seluk beluk amplifier, Anda diperbolehkan untuk menambahkan tone controll dan jangan lupa efek tone control memiliki potensio Bass yang nantinya bisa mendengungkan speaker subwoofer Anda dengan cukup baik.

Dipastikan speaker yang dipakai berjenis subwoofer supaya suara karakter bass yang dihasilkan tidak pecah karena speaker yang dipakai berdaun tipis seperti berjenis woofer saja.

Kurang, Pakai Sound Bazooka

Keunggulan dengan sound bazooka ini akan memudahkan kita mendengungkan rumah cukup mempararelkan kabel output ke input speaker aktif bazooka.

Akan tetapi dengan mempararelkan kabel input ke output akan mengurangi kekuatan suara input sehingga sebelum melalui hal ini, kita mungkin membutuhkan sebuah tone control stereo yang bisa didapatkan dengan mudah yang berfungsi untuk mempararelkan audio input tanpa mengurangi kualitas.
Advertisement